PROYEK BUKU KERJASAMA KOMUNITAS ANGINGMAMMIRI DAN PENERBIT GRADIEN

Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri (www.angingmammiri.org) bekerja sama dengan Penerbit Gradien Mediatama (www.gradienmediatama.com), menyelenggarakan seleksi karya terbaik anggota blogger Makassar untuk dibukukan menjadi kompilasi kisah nonfiksi dengan tema tertentu yang telah ditetapkan.

Penerbit Gradien—salah satu penerbit terkemuka di Yogyakarta dan menjadi bagian dari Agromedia Grup—telah menerbitkan sejumlah buku yang diangkat dari blog serta karya kompilasi Blogger di Komunitas Blogfam, memberikan peluang bagi anggota Blogger Makassar melalui sebuah kerja sama konstruktif  dengan menerbitkan buku hasil karya anggota komunitas Anging Mammiri dengan syarat sebagai berikut…

Baca lebih lanjut

MENGENANG 2 TAHUN GEMPA DI YOGYA

rumahyogya-2.jpg 

Sudah dua tahun berlalu. Saya masih ingat betul saat menulis posting di blog tentang gempa di Yogya 27 Mei 2006 silam, jemari tangan saya gemetar saat mengetik diatas keyboard komputer. Terbayang kengerian yang terjadi saat gempa dashyat itu meluluh lantakkan rumah mertua saya disana, di dusun Kuncen, Tegal Tirto, Kecamatan Berbah Sleman. Betapa terpukul batin istri saya waktu itu terutama membayangkan rumah saat ia melewatkan masa-masa kecilnya dulu telah hancur akibat gempa berkekuatan 5,9 SR itu.

Beruntunglah kedua orang tua saya disana tidak mengalami luka sedikitpun. Ibu mertua saya sedang terbaring sakit ketika gempa melanda pagi itu. Bergegas, Ahmad, adik bungsu istri saya langsung membopong sang ibu. Ia berlari keluar sementara maut “mengejar” dibelakang ketika bilik kamar ibu mertua saya rubuh sesaat setelah evakuasi berlangsung.

Baca lebih lanjut

SELEKSI NASKAH KOMEDI CINTA II BLOGFAM-GRADIEN

Menyusul sukses buku kumpulan cerita komedi cinta Blogfam “Makan Tuh Cinta” yang menghasilkan penjualan cukup spektakuler dan nangkring di rak khusus buku “best seller” di sejumlah toko buku di Indonesia, Blogfam bersama Penerbit Gradien Mediatama kembali menggelar seleksi 15 naskah cerita komedi cinta terpilih karya anggota blogfam yang akan dibukukan oleh Penerbit Gradien Mediatama.

1. Tema: Komedi Cinta

Tema utama adalah Cinta bergenre cerita komedi dan kami tidak menerima Cerita yang mengandung pornografi, erotis, ataupun mengandung pelecehan SARA.

Tim editor Blogfam/Gradien akan memilih 15 cerita terpilih untuk dibukukan.

2. Syarat Penulisan

– Terbuka untuk seluruh member Blogfam (termasuk Admin dan Moderator)
– Memakai Bahasa Indonesia
– Maksimal 1,500 kata (atau kurang lebih 6-7 halaman A4), diketik dalam spasi ganda
dan type font Times New Roman 12 pt
– Sama sekali belum pernah dibukukan, dimuat di media cetak dan media online (selain blog pribadi).
– Setiap penulis dibatasi mengirim naskah sebanyak 1 judul saja.

Baca lebih lanjut

JADI GURU DAN SISWA, SAMA SUSAHNYA!

rupa031Ketika tengah asyik “tidur-tidur ayam” diatas bis 132 jurusan Bekasi-Lebak Bulus yang adem tadi pagi, mendadak saya dikejutkan oleh gosip dua orang ibu separuh baya yang duduk persis di sebelah saya. Biasanya, saya tak pernah ambil pusing dan melanjutkan tidur kembali. Namun, materi gossip yang diperbincangkan mendadak membuat “antena” telinga saya “mendeteksi” hal-hal yang menarik. Sayapun menguping dengan waspada seraya pura-pura mengatupkan mata.

“Susah dan menderita bener lho jeng jadi guru zaman sekarang,” ujar ibu berjilbab ungu yang duduk paling ujung didekat jendela dengan nada heboh.

“Lho kenapa? Bukannya sekarang gaji guru malah naik?,” sahut ibu yang berada disampingnya seraya memperbaiki letak duduknya. Ibu berjilbab merah ini duduk diantara saya (yang berada di pinggir “lorong” bis) dan rekannya yang duduk paling ujung.

“Gini lho jeng , Adikku yang jadi guru SMA (menyebut sebuah daerah di Jawa Barat) kemarin datang ke rumah bersama suami dan anaknya. Dia curhat ke saya. Katanya jadi guru itu sekarang bikin dia ketakutan gara-gara posisi guru bisa disamakan teroris,” kata ibu yang duduk di ujung dengan tampang serius.

“HAH? TERORIS? Kok bisa?,” pekik sang ibu berjilbab merah dengan kengerian tergambar di wajah. Saya dan beberapa penumpang bis sempat terkaget-kaget atas “jeritan”-nya.

Baca lebih lanjut

YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (14)

1. Melacak Para Plagiat

Copyscape adalah sebuah search engine yang memungkinkan anda melacak apakah ada content didalam blog/website anda dimuat diblog yang lain. Fungsinya adalah melacak kalau-kalau isi blog anda dijiplak orang.

2. Astaga!, Penduduk Dunia sudah lebih dari 6 Milyar!

Per tanggal 9 Mei 2008 lalu, penduduk dunia diperkirakan sejumlah 6.666.666.666 orang, sementara angka 5.555.555.555 telah tercapai 14 tahun silam. Duh..makin sesak aja bumi yang makin tua ini! 😀

3. Sang “Pembunuh” Aplikasi Social Networks sudah tiba?

Benar-benar luar biasa gebrakan google yang baru saja merilis aplikasi GoogleFriendConnect ini. Aplikasi tersebut memungkinkan seorang blogger dapat menjadikan blognya sebagai sarana aplikasi jejaring sosial malah bisa dihubungkan dengan aplikasi social networking yang sudah ada seperti Facebook, Orkut, LinkedIn, Hi5, dll. Berminat? Silahkan isi formulir aplikasinya disini. Saya sudah isi dan tinggal tunggu persetujuan dari KangMas Google 😀

4. Peringatan KPI tentang 10 Acara TV yang patut diwaspadai!

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis 10 Acara TV yang patut diwaspadai, karena paling banyak melanggar standar program yang ditetapkan. Kesepuluh acara tersebut, sebagaimana dikutip dari ANTARA News, adalah Cinta Bunga (SCTV), Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza (TransTV), Jelita (RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego (ANTV), Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI), dan Super Seleb Show (Indosiar). Jadi, waspadalah!

“TERCEBUR” DI KOLAM BESAR

sb10067378gd-001“Lebih baik jadi Ikan Besar di Kolam Kecil, daripada menjadi Ikan Kecil di Kolam Besar,” demikian sebuah ungkapan yang pernah diutarakan Enda Nasution dalam sebuah postingnya di bulan Oktober 2002. Bisa diartikan, menurut mantan Ketua Panitia Pesta Blogger 2007 itu, mending kerja sendiri atau jadi boss buat diri sendiri walau perusahaan tempat kamu kerja masih kecil, daripada kerja di perusahaan multinational misalnya, tapi jadi kacung. Ungkapan serupa juga pernah diungkapkan seorang kawan saya–mengartikan ungkapan yang sama diatas dengan perspektif berbeda–dan berkata bahwa lebih baik kita berada disebuah perusahaan kecil dengan fasilitas dan kesejahteraan berlimpah plus perhatian besar dari atasan, dibandingkan berada di sebuah perusahaan besar dan kita hanya menjadi sebuah “sekrup” kecil didalamnya.

Baca lebih lanjut

ALYA SAKIT, MOHON DOANYA

Tadi siang (11/5), Bidadari kecil di keluarga kami yang riang dan penuh vitalitas, Alya Dwi Astari Gobel, terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan International Cikarang karena sakit Typhus. Mohon doa kawan-kawan semua, pemerhati blog ini agar Alya diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas seperti sedia kala.

Terimakasih atas atensi dan doanya

Cepat sembuh ya, anakku..

Online@Kamar 309 RS.Harapan International Cikarang

Update (13/5)

Alhamdulillah, kondisi Alya sudah sedikit membaik, meski malam sebelumnya sempat demam hingga mencapai 40 C.  Sejak kemarin siang hingga tadi pagi, tidak ada tanda-tanda suhu tubuhnya naik lagi. Semua normal dan ia tertidur pulas mulai pukul 20.00 malam sampai 05.00 pagi serta sama sekali tak terganggu saat dokter jaga datang menjenguknya pukul 01.00 malam. Alya kembali riang dan ceria seperti dulu, meski masih terlihat tubuhnya sedikit lemas. Ia menanggapi serta tertawa gembira saat kami mencandainya. Tadi pagi sudah cek darah lagi dan hasilnya akan disampaikan dokter anak yang merawat Alya siang ini. Moga-moga bisa cepat pulih seperti semula. Terimakasih banyak atas doa dan perhatian kawan-kawan semua, baik melalui SMS, email maupun lewat commenting system di blog ini.

ALYA, BERSAMAMU, DUNIA IKUT TERTAWA

alya-gaya-1Bagi kami sekeluarga, Alya, si bungsu yang centil dan manis ini adalah “matahari” yang selalu menghangatkan rumah dengan tawa serta candanya yang menggemaskan. Dan tentu aksi-aksi eksperimennya yang kadang tak bisa diduga.

Nyaris setiap hari–terutama jika saya sedang libur–Alya menjadikan saya (juga sang kakak, Rizky) “korban” keusilannya. Misalnya saja, saya pernah “dipaksa” menjadi pasien dirumah sakit dimana si gadis kecil kelahiran 10 November 2004 itu menjadi dokternya. Saya hanya bisa pasrah ketika ia, dengan peralatan mainan dokter-dokterannya memeriksa sekujur tubuh saya dengan serius. Steteskop ditempelkannya dijidat, pipi, mata, mulut, telinga, dada dan perut.

Baca lebih lanjut

UNTUK MEREKA, YANG MENYISAKAN JEJAK INDAH DI BATIN

webversion.jpg

HARI ini, 2 Mei 2008, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, izinkan saya membagi sebagian serpih-serpih kenangan tentang beberapa orang guru saya sejak SD hingga Universitas yang telah menorehkan jejak kenangan indah di batin saya, hingga sekarang. Tulisan yang saya buat ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan saya buat mereka atas jasa-jasa guru-guru tercinta yang telah mendidik saya dan memberikan saya banyak pelajaran penting tentang hidup dan kehidupan, tentu dengan tidak mengabaikan jasa guru-guru saya lainnya yang telah berperan begitu besar selama saya menempuh pendidikan dari jenjang TK hingga menyelesaikan kuliah di Universitas.

1. Ibu Herlina, Guru SD Negeri I Kab.Maros

Saya mengenang guru dan wali kelas saya di SD Negeri I Kab.Maros dikelas V dan VI ini sebagai seorang guru yang sabar, telaten dan tabah menghadapi kami, murid-muridnya yang tengil. Saya ingat betul, pernah, kami 5 orang murid paling bandel dikelas tersebut membolos melalui cara memanjat jendela kelas yang kebetulan berbatasan langsung dengan gerbang sekolah. Kami dipergoki beliau dengan sukses dan apesnya itu terjadi ketika saya yang memanjat terakhir sedang siap turun dari jendela. Tak ayal kami berlima dihukum didepan kelas dengan berdiri satu kaki seraya memegang telinga. Beliau lalu menasehati kami dengan lemah lembut dan mengingatkan bahwa kami mesti belajar dengan tekun agar menjadi anak yang pandai sesuai harapan orang tua kami. Dengan logat khas asal Tana Toraja, Ibu Herlina memberikan saya pemahaman yang begitu dalam tentang arti mengemban amanah orang tua dengan belajar tekun, rajin dan tidak nakal di sekolah. Ucapan-ucapan beliau yang tulus itu masih membekas dihati saya sampai kini. Alhamdulillah, meski saya sempat “beken” sebagai anak bandel, saya berhasil meraih rangking-2 saat menamatkan studi di SD Negeri I Maros, tahun 1983.

Baca lebih lanjut